Pada tanggal 15-17 November lalu saya berkesempatan pergi ke Hong Kong untuk menghadiri kegiatan promosi salah satu artis Sony Music yaitu Collabro. Seperti biasa, tugas saya adalah menangani media dari Indonesia yang meliput acara ini. Kali ini saya bepergian dengan tim peliputan dari Net. yang terdiri dari seorang reporter/creative dan seorang kamerawan. Mau tau lebih jauh tentang bagaimana sebuah perjalanan mendampingi media ke acara promosi artis internasional? Yuk saya ceritakan.
Perjalanan ini adalah
kedua kalinya saya ke Hong Kong setelah tahun lalu membawa media dari
Indigo Creative Production (rumah produksi beberapa infotainment) dan artis lokal Mikha Angelo untuk kegiatan promo Avril
Lavigne. Perjalanan tahun lalu meninggalkan kesan yang kurang menyenangkan gara-gara kami ketinggalan
pesawat pulang. Tahun ini persiapan lebih matang dan jadwal pun
diperketat untuk menghindari musibah yang sama. Kembali ke perjalanan
kali ini, saya cukup menyukai Hong Kong karena dinamikanya yang luar
biasa. Riuh, cepat, ramai, padat namun masih ada keteraturan. Urusan
pekerjaan menjadi tak terasa berat jika kita bisa nikmati
perjalanannya.
Kegiatan promo Collabro yang diprakarsai oleh Sony Music kali ini terdiri dari sesi showcase untuk kalangan media dan undangan
kemudian dilanjutkan wawancara dengan media massa Hong Kong serta negara Asia lainnya. Wawancara
dilakukan secara langsung dan juga melalui sambungan telepon untuk
beberapa media negara Asia yang tak bisa hadir. Semua kegiatan akan dilakukan di The Langham, sebuah
hotel mewah di kawasan Tsim Sha Tsui yang merupakan area sibuk dengan
banyak pertokoan, perkantoran dan lokasi wisata. Lokasi hotel kami,
The Kowloon Hotel hanya berjarak 5 menit dari lokasi acara. Yes!
Dekat dengan banyak hal menarik! Kami tiba dengan Cathay Pacific,
penerbangan kelas ekonomi yang cukup nyaman dengan banyak pilihan
film serta acara TV. Sampai airport, lanjut perjalanan taksi ke hotel
dengan biaya kurang lebih HKD250. Pilihan lebih murah sebenarnya naik
kereta tapi karena kami membawa banyak peralatan TV jadi tak mungkin
naik angkutan massal.
Sesampainya di hotel kami
cukup excited karena lokasinya juara banget! Sore itu kami perlu
mengambil gambar suasana Hong Kong jadi kita memilih yang terdekat
yaitu Avenue of Stars, sekitar 7 menit berjalan kaki. Dari sana
kita bisa melihat pemandangan gedung dan lampu kota di Pulau Hong
Kong. Di lokasi yang sama juga terdapat patung-patung bintang besar
di dunia hiburan. Salah satu yang paling terkenal adalah patung Bruce
Lee. Selain itu juga ada cap tangan artis besar dari Sammo Hung,
Stephen Chow hingga Andy Lau di sepanjang tempat ini. Saya sempat
mencoba cemilan yang aromanya menggoda banget. Ternyata itu cumi yang
dibuat semacam dendeng dan diberi bumbu. Alot!
![]() |
Cumi-cumi alot. |
![]() |
Ronald, kamerawan Net. sedang mengambil gambar untuk melengkapi liputan. |
Karena makin lapar kita
langsung menuju Mong Kok naik kereta untuk lihat suasana pertokoan di
malam hari termasuk pasar murah Ladies Market dan sekalian mencari
tempat makan. Sampai di sana kita pilih tempat makan seperti warteg
di Indonesia. Saya nggak ngerti pesan apa, tunjuk-tunjuk saja
ternyata pas dicoba.. Pare! Aduh saya nggak suka pare, whatever lah.
![]() |
Setelah makan di tempat "warteg" itu baru kemudian nemu tempat ini. Keliatannya lebih enak, damn! |
Meskipun makan malam pertama di Hong Kong tidak terlalu istimewa, tak mengapa karena masih ada hari esok. Di perjalanan pulang kita melewati tempat makan yang kelihatannya lebih enak dengan sebagian dapurnya di muka restoran membuat makanannya terlihat makin menarik. Tapi apa daya kami sudah kenyang. Kita pun pulang dan bersiap untuk bekerja esok hari, meliput showcase dan melakukan wawancara dengan Collabro. Good night..
(Bersambung..)
Blog yang bagus.... semoga terus berkembang.... Saya ingin berbagi article tentang Jalanan di Tokyo ke Kasuga Taisha di http://stenote-berkata.blogspot.com/2018/05/dari-jalanan-tokyo-ke-kuil-kasuga-taisha.html
ReplyDeleteLihat juga video di youtube https://youtu.be/Kx8RkBteUZQ