Sunday, March 23, 2014

Ayah & Ibu, Melek Politik Itu Perlu!

Saya termasuk orang yang cukup rajin mengikuti berita-berita politik dalam negeri. Tahun ini sebenarnya berita politik jadi memuakkan karena terlalu banyak memenuhi berbagai media. Tapi saya tetap merasa perlu untuk mencari tahu. Karena di tahun pemilihan umum kali ini saya adalah seorang ayah.

Saya ingin tahu persis, siapa calon-calon yang akan duduk di bangku legislator dan juga puncak pemimpin eksekutif. Alasan terkuat saya untuk peduli politik adalah anak saya yang kini akan berusia 1 tahun. Pemerintah yang akan kita pilih tahun ini akan merentang di masa balitanya. Sebagai ayah yang bertanggung jawab, saya secara sadar harus pahami betul apa yang akan terjadi dan jika saya bisa berkontribusi untuk membuatnya jadi lebih baik akan saya lakukan.

Saya tidak mau ketika otaknya tumbuh luar biasa cepat di masa balita, ia harus hidup di negara yang membiarkan terjadinya aksi kriminal berbasis intoleransi kolektif dan sistematis. Saya tidak mau masa balita anak saya yang jadi fondasi otak, mental dan hatinya diisi berita serta cerita tentang pembantaian satwa dilindungi. Saya menolak keras untuk membiarkan masa balita anak saya diisi pengalaman sogok menyogok aparat dari orang disekitarnya. Saya tidak mau ketika anak saya menjalani masa balita, pemerintah masih buta akan terjadinya ketidakadilan; mengagumi harta korupsi; tak punya empati; menyiksa lingkungan; mengacuhkan guru; dan ribuan kebobrokan lain yang pasti anda bisa rasakan dengan jelas.

Bagi para orang tua, siapa pun dan apa pun pilihan politik anda (termasuk juga "golput"). Mulailah peduli politik, bukan untuk kita sendiri tapi untuk anak dan keluarga. Karena pada akhirnya kita harus tunduk pada kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh para legislator dan pemerintahan. Sungguh saya tak rela jika anak saya harus hidup di kondisi busuk yang tak layak anak.


Jangan salah pilih ya Pak!

No comments:

Post a Comment